Loncat ke konten
jajanduaan.com

Prosedur lengkap untuk membuat website berbasis WordPress dari awal

9 Februari 2025
prosedur lengkap untuk membuat website berbasis WordPress dari awal
Berikut adalah prosedur lengkap untuk membuat website berbasis WordPress dari awal:

1. Persiapan Awal

  • Pilih Nama Domain:
    Tentukan nama domain yang unik dan relevan dengan konten website (misal: namabisnisanda.com).
    Tips: Gunakan ekstensi umum seperti .com, .net, atau lokal seperti .id.
  • Pilih Layanan Hosting:
    Beli paket hosting dari penyedia terpercaya (contoh: SiteGround, Bluehost, Niagahoster, atau Hostinger).
    Pastikan: Hosting mendukung PHP, MySQL, dan menyediakan SSL gratis (untuk keamanan HTTPS).

2. Install WordPress

  • Metode One-Click Install:
    • Masuk ke cPanel atau dashboard hosting Anda.
    • Cari opsi “Install WordPress” (biasanya di bagian Softaculous atau QuickInstall).
    • Ikuti panduan: pilih domain, buat akun admin (username dan password), lalu install.
  • Manual Install (Opsional):
    Unduh WordPress dari wordpress.org, upload ke server via FTP, dan jalankan instalasi melalui browser.

3. Konfigurasi Dasar WordPress

  • Login ke Dashboard:
    Akses namadomain.com/wp-admin dan masuk dengan akun admin yang dibuat.
  • Atur Pengaturan Umum:
    • Settings → General: Isi judul situs, tagline, dan timezone.
    • Settings → Permalinks: Pilih “Post Name” untuk URL ramah SEO.

4. Pilih dan Pasang Tema

  • Cari Tema:
    • Buka Appearance → Themes → Add New.
    • Cari tema gratis (misal: Astra, Neve) atau unggah tema premium.
    • Klik “Install” lalu “Activate”.
  • Kustomisasi Tema:
    • Buka Appearance → Customize untuk atur warna, font, header, dan tata letak.
    • Tambahkan logo melalui Site Identity.

5. Tambahkan Plugin Esensial

Pasang plugin melalui Plugins → Add New:

  • SEO: Yoast SEO atau Rank Math.
  • Keamanan: Wordfence Security atau iThemes Security.
  • Caching: WP Rocket atau W3 Total Cache (untuk percepat loading).
  • Formulir Kontak: Contact Form 7 atau WPForms.
  • Backup: UpdraftPlus atau Jetpack.

Aktifkan dan konfigurasi plugin sesuai kebutuhan.


6. Buat Halaman dan Konten

  • Halaman Statis:
    • Pages → Add New: Buat halaman seperti Beranda, Tentang Kami, Kontak.
    • Gunakan editor blok WordPress (Gutenberg) atau page builder seperti Elementor untuk desain.
  • Blog/Artikel:
    • Posts → Add New: Tulis postingan blog dengan kategori dan tag.
    • Tambahkan gambar/media melalui Media Library.
  • Atur Halaman Beranda:
    • Settings → Reading: Pilih “A static page” dan tentukan halaman beranda dan blog.

7. Konfigurasi Menu dan Navigasi

  • Buat Menu:
    • Appearance → Menus: Tambahkan halaman, kategori, atau tautan kustom ke menu.
    • Atur lokasi menu (header, footer, dll).

8. Optimasi SEO dan Kecepatan

  • Optimasi Konten:
    • Gunakan plugin SEO untuk analisis kata kunci, meta deskripsi, dan readability.
    • Kompres gambar dengan plugin seperti Smush.
  • Caching: Aktifkan caching di plugin untuk meningkatkan kecepatan.
  • Uji Kecepatan: Gunakan tools seperti GTmetrix atau Google PageSpeed Insights.

9. Uji dan Luncurkan Website

  • Preview Responsif: Pastikan tampilan bagus di desktop, tablet, dan mobile.
  • Cek Fungsi: Uji formulir kontak, tautan, dan komentar.
  • Luncurkan: Nonaktifkan mode “Maintenance” jika menggunakan plugin staging.

10. Promosi dan Pemeliharaan

  • Promosi:
    • Bagikan di media sosial, email newsletter, dan optimasi SEO.
    • Pertimbangkan iklan Google Ads atau Facebook Ads.
  • Pemeliharaan:
    • Rutin update WordPress, tema, dan plugin.
    • Backup berkala dan pantau keamanan.
    • Analisis trafik dengan Google Analytics.

Contoh Alur Singkat

  1. Beli domain + hosting → 2. Install WordPress → 3. Pilih tema → 4. Tambahkan plugin → 5. Buat halaman & konten → 6. Optimasi → 7. Launch!

Dengan langkah-langkah ini, website WordPress Anda siap digunakan! 🚀

 

Views: 1